Pages

Rabu, 11 Januari 2012

Berikut ini enam poin berharga yang saya dapat dari pelajaran saat bertahun-tahun siaran pagi berpasangan dulu. Semoga bermanfaat.

1. JAGA EGO
Ini paling penting dan paling utama. Setiap orang pasti punya ego. Contoh paling mudah adalah saat kita ngobrol ramai-ramai dengan teman. Selalu ada yang dominan, selalu ada yang tidak mau kalah dan selalu ada yang memilih diam. Tapi percakapan yang menarik bukanlah karena ada yang dominan (walau selucu dan semenarik apapun dia).
Kuncinya adalah setiap pasangan harus tahu kapan harus dominan dan kapan harus menyerahkan dominasi pada pasangannya dan sebaliknya.
2. ‘TEK-TOK
Saya tidak bisa menemukan istilah yang tepat sebagai pengganti tek-tok. Ibarat main ping-pong, perlu dua orang supaya tek-tok. Kata orang bule “it takes two to tango”. Kalo sendiri namanya joget dangduthehe
Jadi kuncinya bukan sekedar bagaimana bisa saling menahan untuk dominan, tapi pada bagaimana bisa saling mengisi, saling menimpali. Ketika pasangan dominan, kita harus tahu cara mengimbangi dengan timpalan yang pas dan tidak berlebihan dan begitu sebaliknya.
3. PERBEDAAN ADALAH ASET
Tantangan lain dalam siaran berpasangan adalah ketika kita tergoda untuk meniru gaya pasangan siaran entah karena sekedar latah atau karena ingin meniru sesuatu yang dikenal sebagai kelebihan pasangan kita.
Bos saya saat siaran dulu punya cara bagus untuk menegur ketika saya atau pasangan sering saling tiru: “Kalau gaya kalian berdua sama, ngapain siaran berdua?” Haha..! Teguran yang pas sekali karena memang inti siaran berpasangan adalah saling mengisi dengan perbedaan masing-masing.
4. JANGAN “ASIK SENDIRI
Ketika kecocokan sudah tercipta antara pasangan siaran, jangan buru-buru senang. Ada satu penyakit kronis yang sering mengancam yakni: asik sendiri. Ini penyakit dimana saking kita merasa sudah cocok, akhirnya malah ngobrol berdua, kadang dengan dibumbui istilah-istilah yang hanya dipahami berdua. Padahal seasik apapun kita siaran berdua, tetap tujuannya bukan untuk ngobrol berdua tapi untuk kepentingan pendengar, untuk show! Bagaimana cara menghindarinya? Lihat dua poin terakhir berikut ini..
5. PENTINGNYA ORANG KETIGA
Kalau dalam pasangan asmara orang ketiga akan membawa bencana, maka dalam pasangan siaran orang ketiga justru sangat penting. Orang ketiga ini bisa berupa produser siaran atau program director atau siapa saja yang bisa menjaga agar kita tidak asik sendiri, untuk selalu mengingatkan kalau obrolan kita sudah kelewatan.
6. PRINSIP “NGUPING
Ini adalah prinsip siaran yang menurut saya paling ampuh dibandingkan dengan sedemikian banyak teori siaran justru karena teori ini diambil dari kehidupan sehari-hari.
Pernahkah Anda secara tidak sengaja atau sengaja menguping pembicaraan orang lain di tempat umum, apalagi kalau pembicaraan itu lucu, seru atau malah saru? hehe Asik bukan?
Nah saat siaran, kenapa tidak coba menempatkan diri kita dan pasangan pada posisi ngobrol berdua dengan membayangkan ada pihak lain yang menguping. Ketika sadar sedang dikupingi, kita cenderung akan menjaga agar obrolan itu tidak kelewatan atau malah ujung-ujungnya menggoda agar orang lain yang menguping itu untuk terlibat.
~~~
Kurang lebih begitu enam prinsip yang pernah saya pelajari dari pengalaman. Semoga berhasil.
Jaman boleh berubah. Pasangan-pasangan penyiar boleh datang dan pergi. Era

0 komentar:

Posting Komentar